Sunday, December 18, 2016

Contoh Karya Tulis Study Tour Di Bandung

Contoh Karya Tulis Study Tour Di Bandung


Jalan-Jalan Di Bandung



 















        Disusun oleh :

Nama : Angga Wibisono

                                                Kelas : IX C

         No     : 5



Sekolah Menengah Negeri 11 Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012



Pengesahan



Karya tulis ini di setujui dan disahkan untuk dipergunakan sebagai syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah pada :

Hari               :

Tanggal        :


Surakarta, ……………………………...2011




Wali Kelas                                                                                                          Guru  Pembimbing


Ari Kristiati, S. Pd, M.Pd                                                                                        Ari Kristiati, S. Pd, M.Pd

NIP. 196302021983012001                                                                       NIP. 196302021983012001





Mengetahui

Kepala Sekolah


Drs. M. Amir Khusni, M.M

NIP. 196209231988031005


KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena penulis menyadari bahwa berkat rahmat dan hidayatnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul model pengelompokan terpadu dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan kelas, uji coba pembelajaran di kelas IX SMP NEGERI11 SURAKARTA KECAMATAN PASAR KLIWON. Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan lomba guru berprestasi kota tangerang. Sehubungan dengan tersusunnya karya tulis ini penulis dapat mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT

2. Yth, Bapak Drs. M. Amir Khusni, M.M Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Surakarta

3. Yth, Ibu Ari Kristiati, S.Pd Pembimbing, yang telah membimbing

4. Yth, Ibu Ari Kristiati, S.Pd Wali kelas IXC SMPN 11 Ska.

5. Guru-guru penulis, yang telah memberi dorongan dan semangat penulis

6. Orang tua, yang telah mengijinkan penulis mengadakan karya wisata ke Bandung.

Semoga karya tulis ini bermanfaat, khususnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang. Surakarta, 9 September 2007










BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Study Tour di Bandung ini adalah pertama kali penulis membuat karya tulis. Latar belakang study tour di Bandung adalah memberi saran kepada pembaca jika mencari tempat-tempat wisata di Bandung. Penulis memilih kota yang dituju sebagai objek wisata karena kota ini sangat menajubkan. Di kota ini penulis menemukan beberapa  tempat wisata yang sangat menyenangkan, dan disana ada tempat perbelanjaan yang sangat besar. Beberapa turis yang datang dari luar dan dalam negri, juga memilih kota ini sebagai tempat wisata pilihan mereka. Pusat perbelanjaan disana harganya sangat murah dan bermutu, maka tidak heran tempat perbelanjaan tersebut terdapat banyak pembeli yang dating untuk membeli barang yang ada di tempat pembelanjaan.

B. Tujuan

Karya tulis ini dibuat untuk member infomasi kepada pembaca tentang tempat-tempat wisata di Bandung, dan membagi pengetahuan kepada pembaca. Penulis mengunjungi tempat-tempat wisata ini untuk membuat karya tulis dengan syarat menempuh UAS.

C. Manfaat

-Menambah wawasan baru

-Tambah cinta tanah air

-Bertaqwa kepada Tuhan YME










BAB II

Objek-objek wisata di Bandung

A. Ciater

Pariwisata kini menjadi salah satu sektor yang diandalkan oleh pemerintah untuk

dikembangkan sebagai upaya meningkatkan devisa negara dan mencari terobosan di

sektor non migas. Untuk sektor pariwisata, Indonesia cukup ptensial karena mempunyai

kekayaan obyek wisat dengan berbagai jenisnya serta ditunjang oleh keindahan alam dan

keanekaragaman budaya.

 Perancangan ”Program AFTA 2003” dapat dijadikan sebagai momentum di dalam

pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Pemerintah Indonesia bertekad

menjadikan sektor pariwisata sebagai penghasil devisa utama. Guna mewujudkan tekad

tersebut, maka pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan antara lain

dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1990 yaitu memperkenalkan, mendayagunakan,

melestarikan serta meningkatkan mutu obyek dan daya tarik pariwisata, sehingga sektor

pariwisata mampu menajadi salah satu roda penggerak pembangunan nasional, dan dapat

memberikan kesempatan usaha dan menciptakan lapangan kerja serta di dukung dengan

program pencegahan dan penangkalan dampak negatif.

 Ditinjau dari sektor kepariwisataan, Kabupaten  Subang memiliki potensi obyek

wisata yang cukup dikenal, baik dilingkup Kabupaten Subang itu sendiri maupun lingkup

nasional. Obyek yang cukup dikenal tersebut adalah obyek wisata air panas Ciater yang

secara greografis terletak di Desa Ciater Kabupaten Subang 32 km dari Bandung sebelah

utara atau 8 km dari Tangkuban Perahu, dapat dicapai oleh semua jenis kendaraan dalam

waktu 45 menit dengan rute Bandung-Lembang-Ciater. Ciater merupakan salah satu

obyek wisata air panas yang mengandung kadar  yodium dan belerang, bersumber dari

Kawah Gunung Tangkuban Perahu.

 Kawasan wisata Ciater yang terkenal dengan sumber air panas serta lingkungan

perkebunan tehnya merupakan kawasan yang diandalkan bagi peningkatan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Kabupaten Subang di sektor kepariwisataan. Hal ini dapat dibuktikan

dengan tingginya jumlah wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara

yang berkunjung ke obyek wisata Sari Ater dalam 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat pesat yaitu, dari jumlah 1.229.773 orang pada tahun 1997

menjadi 1.359.205 orang pada tahun 2001 dengan kenaikan mencapai 7,8%